SEPOTONG JAWA DI RIVER KWAI

SEPOTONG JAWA DI RIVER KWAI
Kanchanaburi adalah sebuah kota yang terletak 128 km sebelah barat Bangkok, di perbatasan Myanmar yang terkenal karena terdapat sebuah sungai yang bernama Kwai dan dijadikan sebuah buku dan film yang terkenal di tahun 1957 bernama The Bridge over the River Kwai . 

Yang bercerita tentang bagaimana Tentara imperialisme Jepang ingin membangun jalur kereta api sepanjang 415 kilometer dari Ban Pong, Thailand hingga ke Thanbyuzayat, Burma untuk mengangkut kargo setiap hari ke India demi mendukung rencana menyerang India.

Proses pembangunan dimulai tanggal 16 September 1942 hingga 25 Desember 1943 dengan kondisi peralatan yang kurang memadai, dan medan yang sulit karena harus memahat bagian sisi gunung. 
Jalur tersebut sekarang dikenal sebagai Death Railway karena mengakibatkan banyak kematian para pekerjanya, diperkirakan lebih dari 16.000 tahanan perang (POW) dari Inggris, Australia, Belanda dan Amerika, dan sekitar 90.000 buruh dari Thailand, Myanmar, Malaysia dan Indonesia, meninggal akibat kekejaman Tentara Jepang yang memaksa proyek tersebut harus dipercepat dari rencana awal selama 5 tahun.
( Di dekat lokasi jembatan ada museum Perang Dunia II yang wajib didatangi para penggemar sejarah. Baca di sini )

Selama kondisi tersebut banyak hukuman kejam dan perlakukan kurang manusiawi seperti para buruh se[erti harus memakan beras yang tercampur bensin, serta adanya penyakit disentri, kolera dan malaria yang menyerang.
( Sekitar 10 menit  ada Kuburan para korban Perang. Baca di sini )
Sebenarnya, jembatan yang melintasi sungai Kwai sepanjang 300m itu bagian tengahnya hancur akibat dibom sekutu pada tahun 1944 dan 1945, jadi saat ini hanya sepotong bagian dari besi saja yang masih asli.
Yang menarik adalah bahwa konstruksi jembatan tersebut berasal dari pembongkaran jembatan di Jawa. Versi pertamanya yang dibuat dari kayu selesai tahun 1943 dan kemudian diganti oleh besi.
Sekarang keberadaan jembatan tersebut dianggap sebagai simbol dari perdamaian, bahwa perang adalah ilusi besar yang tidak menguntungkan bagi siapa saja . Dan merupakan tujuan wisata yang dapat menarik sekitar tiga juta pengunjung setiap tahunnya.
Untuk mengingat pemboman oleh tentara Sekutu pada tanggal 28 November 1944, setiap tahunnya pada akhir November akan diadakan Festival River Kwai Bridge dengan pertunjukan cahaya dan suara yang spektakuler.
http://event-carnival.com/files/image/photo1/228/kanchanaburi.jpg
Bagi penggemar sejarah khusunya tentang Perang Dunia II di Asia wajib datang ke sini !
Cara pergi ke Kanchanaburi, Thailand :

Dari Terminal Bus Sai Tai Mai di Bangkok ada bus / van yang beroperasi setiap jam dengan lama perjalanan sekitar tiga jam. Kemudian lanjut dengan tuktuk / ojeg motor.

Naik kereta api dari Bangkok ke Kanchanaburi . Ada kereta khusus yang berangkat dari Bangkok untuk wisatawan pada hari Sabtu dan Minggu, pada pukul 6:30 pagi. Kemudian kereta akan berhenti di Jembatan Sungai Kwai selama 10 menit. 

Wisatawan dapat menggunakan waktu ini untuk melihat-lihat dan berfoto. Kereta kemudian melewati kamp POW tua dan tempat-tempat bersejarah lainnya serta menikmati keindahan dari wilayah pegunungan Kanchanaburi.

Sewa mobil : lebih praktis dan bisa jalan-jalan ke tempat lain di sekitar situ. Mau sewa mobil ? Lihat di sini