Pernah mengalami kehilangan barang atau koper di rusak di bandara ?
Apalagi biasanya tidak ada kompensasi yang jelas, dan mengurusnya juga repot.
Kunci gembok dirusak, seleting dibuka paksa, atau tas kain disilet, adalah beberapa hal yang sering dilakukan oleh "oknum" bandara yang dipekerjakan maskapai penerbangan untuk mengangkut dan memindahkan barang mulai dari lambung pesawat hingga daerah breakdown, sebelum masuk ruangan - pengambilan bagasi / conveyor belt ( Kompas, 10 November 2012)
Oleh karena itu kita sebagai penumpang harus mewaspadai koper atau tas kita yang akan masuk bagasi.
1. Wrap atau bungkus koper sehingga terbungkus rapat
Di bandara Don Muang & Suvarnabhumi Bangkok biayanya sekitar 150 Baht ( sekitar Rp.75.000)
3. Memakai "luggage straps" yang memiliki kunci.
4. Membeli bungkus koper agar lebih irit dan menjaga koper tidak kotor serta lebih eco friendly tidak menghamburkan plastik wrapping setiap saat.
5. Memakai "security web" sehingga susah dibuka4. Membeli bungkus koper agar lebih irit dan menjaga koper tidak kotor serta lebih eco friendly tidak menghamburkan plastik wrapping setiap saat.
6. Memakai 'cable ties' yang harus dibuka dengan cara digunting.
7. Tapi jika budget pas-pasan, kamu dapat membungkus koper dengan kantong plastik besar dan kemudian memakai selotip plakban.
Tips tambahan :
- jangan menyimpan barang berharga didalam koper bagasi, bawa masuk ke dalam cabin saja.
- jangan menyimpan barang dalam kantung koper bagian luar, karena gampang untuk diambil
- untuk menghindari koper diambil oleh orang lain, tandai koper dengan sesuatu yang mencolok mata seperti pita berwarna terang, stiker, atau gantungan lainnya.
Happy Traveling !
BACA INFO LAIN
mau nanya donk.. kan aku ama suami mo ke bangkok (4hari) + chiang mai (2hari) bagasi berdua pas berangkat beli 15kg, pulang berdua beli 30kg. cukup ngga yah? thank you
ReplyDeleteya elah bu ..cukup gak cukup nya mah sepinter2 ibu n suami yg atur gmna ..
ReplyDeletehahahahhahaa
#peace!