(The best) Pad Thai Thip Samai
Salah satu signature dishes di Thailand selain Tom Yam Goong yang bisa di beli di mana-mana, mulai dari gerobak pinggir jalan hingga ke restaurant mewah adalah Pad Thai . Disukai semua kalangan karena murah dan mengenyangkan.
Pad thai itu seperti kwee tiaw goreng , tetapi lebih tipis dan lebih kecil dan yang dipakai di tempat ini adalah Chanthaburi noodles yang di keringkan dengan cara di jemur, dan mempunyai texture yang lebih kenyal. Digoreng bersama dengan toge , tahu, telur dan kacang serta kucai.
Sebenarnya Januari lalu saya sudah pernah merasakan pad thai ini, tetapi untuk take away di hotel. Saat itu saya merasa biasa saja, tidak istimewa. Itu mungkin karena konon katanya jika makanan dibawa pulang biasanya rasanya tidak seenak dimakan di tempat, sehingga saya bertekad mau mencoba sekali lagi makan langsung di tempat aslinya.
Tempat makan ini biasa saja, terletak di pinggir jalan, dan tidak mewah. Tetapi selalu penuh dipadati lokal Thai yang sudah mengantri untuk makan disana atau untuk di bawa pulang.
Bagian dalam sudah dipenuhi pengunjung sehingga saya duduk di trotar dengan pemandangan kemilau Wat Saket sebagai latar belakang.
Bagian dalam sudah dipenuhi pengunjung sehingga saya duduk di trotar dengan pemandangan kemilau Wat Saket sebagai latar belakang.
Sudah buka selama 50 tahun, tempat ini masih menggunakan arang untuk menggoreng setiap masakan, itu sebabnya ada aroma “smokiness” yang khas yang konon membuat pad thai ini lebih istimewa daripada yang biasa berjualan di pinggir jalan.
Dan karena tempat ini biasanya didatangi local people, para pelayan tidak mengerti bahasa Inggris, tetapi untung ada (mungkin) anak ownernya yang masih muda dan agak ganteng yang dapat menjelaskan dalam bahasa Inggris :)
Ada 3 macam pad thai yang bisa dipesan, yaitu : veggie, chicken dan sea food (Bisa juga mengganti “noodle”nya dengan bihun, dan bisa memesan tanpa noodle sama sekali) Harga mulai dari 60 B. Sedangkan jika membeli di pinggir jalan biasanya seharga 40B.
Kali ini saya datang dengan 4 orang teman, jadi kita sengaja memesan ketiga macam menu pad thai tersebut agar tahu apa perbedaannya.
Setelah datang saya agak kecewa karena ternyata ukurannya cenderung lebih kecil. Waktu Januari lalu tampak lebih besar porsinya.
Yang veggie penampakannya seperti orak-arik telur, tahu dan tauge. Yang ayam dilengkapi dengan udang kecil dan “The Superb Pad Thai” dengan beberapa udang besar di bungkus omelette telur sehingga seperti lumpiah basah.
Begitu pesanan datang kita juga diberi sepiring condiment yaitu beberapa batang daun kucai, jeruk nipis, toge mentah dan jantung pisang. Buat kita yang kurang terbiasa mungkin pertama kali akan terasa aneh memakan semuanya.
Hmm suapan pertama rasanya enak, ada sedikit manis , gurih dan terasa ada sedikit rasa asam, saus ikan dan taburan kacang tanah membuatnya pas karena membuat ada efek kriuk-kriuk. Lengkap ada berbagai rasa di sini : asam , asin, manis dan gurih ( tanpa MSG ya...)
FYI, Thai people masih suka menambahkan bubuk cabe, sambal , minyak ikan dan……gula ke dalam makanan ! Itu karena tidak ada kecap manis dan pengganti garam untuk memberi rasa ain.
Well, IMHO oke sih, rasa enak, original tapi tidak ruarrr biasa. Cukup nilai 8 saja.
Oya, selain pad thai kita juga memesan semangkok bihun dari gerobak yang ada di depan Thip Samai. Nah ini rasanya juara ! 8,5 deh !
Dan ada beberapa gerobak makanan lain yang bisa dicoba dari kue, buah-buahan dan mixed drinks di trotoar samping Thip Samai.
Pratu Phi Pad Thai (ผัดไทยทิพย์สมัย (ผัดไทยประตูผี))
Jam Buka: Setiap hari, 6:00pm ke 12:00am
Alamat :
313 Maha Chai Road Samran Rat, Phra Nakhon
( 313 ถ.มหาไชย สำราษราษฎร์ พระนคร กรุงเทพฯ )
Bangkok