Sekarang ini, berlibur ke luar negeri bukan lagi suatu impian yang sulit dicapai. Banyaknya tawaran tiket murah dari maskapai-maskapai penerbangan dan penggratisan biaya fiskal merupakan suatu langkah besar untuk memangkas biaya berlibur ke luar negeri.
Jika dahulu kita harus pergi ke sebuah biro perjalanan untuk merencakan liburan yang biasanya sudah disusun dengan jadwal yang ketat dan biaya yang tidak dapat ditawar, saat ini kita bisa menyusun acara liburan sendiri sesuai dengan dana yang kita punyai, tapi tentu saja kita harus bisa menyesuaikan diri dengan konsekuensinya. Siapkan waktu minimal 3 bulan untuk membuat rencana keberangkatan sekaligus untuk menabung jika merasa dananya masih kurang.
Saat ini "traveler" atau pelancong dapat dibagi menjadi 3 bagian :
Jika dahulu kita harus pergi ke sebuah biro perjalanan untuk merencakan liburan yang biasanya sudah disusun dengan jadwal yang ketat dan biaya yang tidak dapat ditawar, saat ini kita bisa menyusun acara liburan sendiri sesuai dengan dana yang kita punyai, tapi tentu saja kita harus bisa menyesuaikan diri dengan konsekuensinya. Siapkan waktu minimal 3 bulan untuk membuat rencana keberangkatan sekaligus untuk menabung jika merasa dananya masih kurang.
Saat ini "traveler" atau pelancong dapat dibagi menjadi 3 bagian :
- turis : pergi dengan rombongan grup lewat biro perjalanan, manut saja mau dibawa kemana oleh guide rombongan, datang ke tempat wisata, foto-foto, masuk bis dan perjalanan dilanjutkan ke tempat lain dan membawa koper beroda agar tidak capai membawa-bawa koper.
- backpacker : bertolak belakang dengan point 1 , tidak pernah memakai jasa guide, pergi berkeliling dengan kendaraan umum, memakai ransel carrier besar, untuk menghemat biaya, tidur di kamar dorms bersama 10 turis lain yang tidak dikenal, kadang sampai tidak pernah berfoto-foto dan hidup cenderung irit dengan budget yang sudah dibatasi perharinya
- flashpacker : sedikit lebih ‘bermodal’ daripada point 2, kalau ada dana mengapa tidak tidur di kamar ber AC dengan toilet didalam, tetapi mengusung idealisme yang sama, yaitu pergi kemana sesuai dengan kehendak sendiri dan budget yang lebih flexible
Untuk 2 point terakhir, dimana calon pelancong harus langsung turut serta mengatur jadwal / rute sendiri , di jaman sekarang ini sudah sangat gampang dilakukan berkat bantuan internet dengan berbagai forum dan websitenya.
Memang cukup repot sedikit karena mengurus apa-apa sendiri, tapi kalau sudah dijalankan akan lebih memuaskan dan menyenangkan karena kemana atau apapun yang akan dilakukan merupakan keinginan pribadi dan bebas menentukan berapa lama waktu untuk menikmatinya !
Nah, untuk itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan ( dapat diubah urutannya ,sesuai dengan kondisi) :
Langkah pertama tentu saja menentukan negara mana yang mau dituju. Untuk yang baru pertama kali ke luar negeri, sebaiknya memilih negara-negara tetangga favorit saja, seperti Malaysia atau Singapura. Banyaknya kemiripan kultur seperti pemakaian bahasa Melayu dan makanan akan mempermudah bagi yang merasa tidak terlalu bisa berbahasa Inggris dan makan harus dengan nasi. Tetapi, untuk yang lebih berpengalaman atau memiliki jiwa berpetualang tinggi, bisa langsung memilih ke Thailand, Kamboja, Vietnam, atau bahkan ke 3-4 negara sekaligus dalam 1 kali liburan.
Langkah kedua adalah menentukan bulan atau waktu keberangkatan dan lama liburan yang ingin dilewati , bisa disesuaikan dengan libur sekolah atau lama cuti yang bisa diambil.
Semua itu berpengaruh pada harga tiket dan kamar hotel. Hindari high / peak season, seperti saat Natal dan Tahun Baru dimana harga kamar akan naik 2-3 lipat dari harga low season.
Selain pengaruh ke biaya hidup, pertimbangkan juga banyaknya orang yang akan datang ke lokasi wisata tertentu. Misalnya jumlah orang yang datang ke Maya Beach, Thailand pada low season tidak akan sepenuh jika datang pada high season, sehingga kita akan lebih enjoy disana.
Langkah ketiga adalah menentukan berapa orang yang akan ikut. Jika sudah berkeluarga dan mempunyai anak dibawah umur 5 tahun, pertimbangkan dengan baik-baik apakah akan diikutsertakan atau tidak karena harus siap dengan kondisi dimana kita cenderung akan sering berjalan kaki , tugas menggendong anak dan menenteng tas perlengkapannya malah terkadang membuat pasangan bertengkar.
Yang paling pas sih kisaran 3-4 orang , dengan perhitungan : jika bertiga anda bisa duduk dalam 1 row di pesawat, bisa masuk dalam 1 taxi saja, dan bisa cukup menghemat biaya sewa kamar di hotel dengan hanya menambah extra bed aja. Semakin banyak yang ikut memang asik, tapi tentu aja semakin repot karena begitu sampai disuatu tempat, keinginan tiap orang pasti berbeda, khususnya jika bepergian dengan teman sebaya..
Nah, setelah semua catatan siap, baru kita mulai mencari tiket pesawat lewat 2 cara. Cara pertama adalah pergi ke biro perjalanan, dan meminta harga tiket yang termurah dari beberapa maskapai yang ada.
Cara yang kedua adalah , harus rajin menjelajahi situs “low cost airlines” yang sering mengadakan promo tiket murah seperti Air Asia, Jetstar Asia, atau Tiger Airways. Tetapi biasanya jika ingin bertransaksi membeli tiket lewat internet, kita harus mempunyai kartu kredit. Dari kedua cara tersebut kita biasanya akan mendapatkan tiket murah jika memesannya dari jauh-jauh hari.
Setelah urusan tiket beres, akomodasi merupakan salah satu unsur yang terkadang memakan biaya besar. Sebaiknya kita sudah memesan kamar sebelum datang ke kota tujuan, terutama jika pergi ke Singapura , dimana untuk waktu tertentu, hotel-hotel cenderung sudah terisi penuh, dan akan sangat merepotkan jika kita harus mencari kamar kosong setibanya disana. Dan, terkadang harga yang ditawarkan jika kita memesan terlebih dahulu lebih murah dibanding kita langsung pesan kamar di hari kedatangan.
Sebaiknya anda sudah menetapkan apa aktivitas utama di kota tujuan. Misalnya jika mau shopping gila-gilaan di Bangkok, lebih baik mencari hotel sekitar Siam Square / Pratunam, daripada di Khao San Road yg murah tapi agak susah transportnya.
Pemesanan kamar bisa dilakukan sekaligus lewat biro perjalanan atau sendiri lewat internet. Tentu saja masing-masing ada keuntungan dan kerugiannya tersendiri. Dengan dana terbatas, tentu saja lupakan fasilitas hotel seperti kolam renang, sarapan berlimpah atau kamar luas dengan pemandangan indah.
Jika dirasa tidak perlu, TV dan kamar mandi dalam bisa dihilangkan. Dan jika merasa cukup berani atau percaya diri, bisa memilih kamar dengan system ‘dorm’ yang memakai ranjang susun dengan wc di luar. Disitu kita akan berbaur dengan turis-turis lain, sehingga dapat menambah pengalaman. Tentu saja kamarnya disesuaikan dengan gender, walaupun ada juga sistem kamar campur, dimana pria dan wanita bercampur di dalam 1 kamar.
Tetapi yang perlu diperhatikan adalah lokasi dimana hotel atau penginapan yang akan kita tempati, sebaiknya mencari yang dekat dengan objek-objek pariwisata atau dekat dengan lokasi stasiun kereta bawah tanah untuk menghemat biaya transportasi. Jika akan memesan lewat biro perjalanan, jangan sungkan-sungkan untuk menunjukan lokasi hotel yang dimaksud lewat peta. Jika ingin memesan lewat internet, kita bisa memesannya lewat situs-situs pemesanan kamar seperti www.agoda.com, www.booking.com, atau bisa mengetik “key word” pada google seperti “guest house near orchard” . Tinggal pilih kamar yang sesuai dengan budget, cek lokasinya apakah strategis, dan bahkan bisa membaca ulasan dari pengunjung yang pernah menginap di situ , apakah tempat yang dituju pelayanannya baik atau kamarnya kecil dan kotor, misalnya.
Untuk yang lebih berjiwa berpetualang, bisa bergabung dalam situs pertemanan para traveler sedunia seperti www.couchsurfing.com , dimana kita bisa menumpang tidur gratis di rumah teman baru kita di kota tujuan, yang tentu saja akan lebih menekan biaya dan memberi banyak pengalaman lain seperti diajak makan pagi bersama dengan keluarganya , atau diajak pergi ke tempat yang tidak ada dalam buku panduan wisata.
Dengan adanya internet, dunia traveling menjadi jauh lebih mudah dan menyenangkan. Kita bisa mencek harga kamar, transportasi yang harus digunakan disana, tempat tujuan yang harus didatangi, dan lain-lain.
Jika merasa kurang paham berbahasa Inggris, tinggal ketik saja apa yang ingin kita ketahui di Google dengan bahasa Indonesia, sekarang sudah banyak informasi yang dapat dibaca dari situs atau blog-blog dalam negeri. Tetapi jika anda suka yang tradisional, tinggal beli buku-buku travelling baik yang dibuat oleh penulis dalam ataupun luar negeri.
Dan jangan segan untuk bertanya pada teman yang sudah pernah berkunjung ke negara tersebut mengenai info makanan yang enak, tempat berbelanja yang murah, dan lain sebagainya.
Nah , jika tiket & hotel sudah beres, tinggal membuat itinerary atau perencanaan meliputi biaya hidup di tempat tujuan, seperti transportasi di sana, makan, tiket masuk objek wisata, dll Jika masih blank tidak tahu harus kemana, rajin2 browsing untuk mencari tempat yg menarik untuk di kunjungi, baca review di www.virtualtourist.com, atau website pariwisata resmi negara tujuan , atau hubungi kita yang akan mengurusnya ! :D
Jika itinerary sudah ada, akan ada bayangan berapa jumlah uang yang harus dibawa. Atau sebaliknya, dengan budget yang ada, bagaimana mengisi hari-hari disana tanpa kehabisan uang di tengah-tengah perjalanan.
Sekitar 1 minggu sebelum keberangkatan, sebaiknya tukar uang dahulu dengan uang negara tujuan di money changer , karena jika akan menukar uang di airport, biasanya kursnya akan lebih mahal, dan di beberapa negara Asia, ada money changer yang tidak mau menerima rupiah, dan jika bisa juga, kursnya akan turun jadi sekitar 60%. Jika di kota anda ada money changer yang tidak mempunyai mata uang yang anda inginkan, tukar saja dengan US$ karena lebih universal.
Menjelang hari H, catat barang apa aja yg harus dibawa. Bingung apa saja yang harus dibawa ? Baca posting ini
Menjelang hari H, catat barang apa aja yg harus dibawa. Bingung apa saja yang harus dibawa ? Baca posting ini
- Setelah urusan packing selesai, tandai koper / tas anda dengan sesuatu yang mencolok seperti pita berwarna / sticker untuk mempercepat identifikasi pada saat pengambilan barang di baggage claim karena sering terjadi orang salah mengambil koper yang berdesain percis sama
- foto tas / koper anda untuk identifikasi jika terjadi sesuatu seperti point di atas
Ingat, bawa barang seperlunya saja ,dan pilih barang yg ringan / compact , karena airlines sekarang ketat dalam hal beban bagasi. Jika pergi bersama banyak teman/ keluarga, tidak perlu semuanya membawa masing-masing 1 botol sabun cair / hair dryer, misalnya.
Khusus untuk ke negara yang terkenal dengan urusan shopping murah seperti Bangkok tidak usah membawa banyak baju. Tinggal beli yang baru dan pakai, atau bisa juga dicuci di tempat laundry murah
Pada hari H, jangan datang mepet pas waktu ke airport, makan secukupnya, take a deep breath, enjoy the flight, and have a fun holiday !
nb : dan untuk yang akan ber honey moon, simpan memorabilia kecil seperti potongan tiket, postcard, kerang unik, dll untuk dibuat menjadi scrap book atau pajangan berpigura !
nb : dan untuk yang akan ber honey moon, simpan memorabilia kecil seperti potongan tiket, postcard, kerang unik, dll untuk dibuat menjadi scrap book atau pajangan berpigura !
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete